Hari Jumaat dan Dajjal laknatullah
Islam mengajarkan kepada setiap kita untuk menyedari bahawa hanya Allah
sahaja yang tahu bila berlakunya hari Kiamat akan terjadi. Bahkan Nabi
Muhammad SAW juga tidak tahu bila berlakunya hari Kiamat.
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat:" Bilakah terjadinya?
"Katakanlah:" Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada
sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menerangkan kedatangannya
pada waktunya melainkan Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi
makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada
kamu melainkan dengan tiba-tiba ". Mereka bertanya kepadamu seolah-akan
kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
mengenai hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui," (QS Al-A'raaf ayat 187).
Satu-satunya isyarat soal jadual hari Kiamat dari Rasulullah SAW
hanyalah bahawa ia bakal terjadi pada hari Jumaat. Namun jumaat tanggal,
bulan dan tahun berapa? Wallahu a'lam. Hanya Allah Yang Maha Tahu.
Rasulullah SAW bersabda:
"Dan tidak akan terjadi hari Kiamat melainkan pada hari Jumaat," (HR Muslim).
Jika ada pihak selain Allah yang layak memberi tahu kita soal perkara
ghaib seperti jadwal Kiamat, maka itu sepatutnya adalah Nabi Muhammad
SAW utusan Allah yang seringkali memang diberitahu Allah rahasia-rahasia
perkara ghaib. Namun dalam hal ini kita tidak mendapati satu hadis pun
yang menjelaskan tarikh, bulan dan tahun kejadian hari Kiamat. Sikap
mempercayai adanya pihak selain Allah yang mengetahui perkara ghaib
boleh membawa seseorang terjatuh kepada dosa syirik ...! Sebab ia rela
mengalihkan kepercayaannya dalam perkara ghaib kepada pihak selain
Allah.
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di
bumi, kecuali sesiapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala
sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (kesudahan
masing-masing), "(QS Az-Zumar ayat 68).
Islam mengajarkan bahawa hari Kiamat merupakan the day of total
destruction of the whole universe by Allah the Al-Mighty Creator (hari
penghancuran total alam semesta atas kehendak Pencipta Yang Maha Kuasa,
Allah Subhanahu wa ta'ala). Hari Kiamat merupakan berakhirnya kehidupan
fana dunia dan selanjutnya akan hadir kehidupan abadi akhirat yang
sangat berbeza dengan dunia fana ini.
Fitnah Dajjal menjelang Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda: "Dan sesungguhnya di antara fitnahnya Dajjal
memiliki syurga dan neraka. Maka nerakanya adalah syurga (Allah) dan
syurganya adalah neraka (Allah), "(HR Ibnu Majah).
Maka sudah tiba masanya bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri dan
keluarganya dari fitnah yang paling dahsyat sepanjang zaman, iaitu
fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW mengajarkan beberapa kiat untuk
menyelamatkan diri dari fitnah Dajjal, di antaranya:
Pertama, bacalah doa permohonan perlindungan Allah pada ketika duduk
solat tahiyyat terakhir dalam sebelum salam kanan dan kiri: "Ya Allah,
aku berlindung kepadaMu dari azab jahannam, dari azab kubur, dari fitnah
kehidupan dan kematian serta dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal ,
"(HR Muslim).
Kedua, bacalah surat Al-Kahfi di malam Jumaat atau hari Jumaat sesuai hadits berikut:
"Sesiapa membaca surah Al-Kahfi di hari Jumaat, maka Dajjal tidak mampu menguasainya atau memudharatkannya," (HR Baihaqi).
Ketiga, hafalkan sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi sesuai hadits
berikut: "Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia
terlindungi dari fitnah Dajjal," (HR Abu Daud).
Keempat, menjauh dan tidak berkeinginan mendekati Dajjal pada masa
kemunculannya telah tiba sesuai hadith berikut: "Barangsiapa mendengar
tentang Dajjal, hendaknya ia berupaya menjauh darinya, sebab-demi
Allah-sesungguhnya ada seseorang yang mendekatinya (Dajjal) sedang ia
mengira bahawa Dajjal tersebut mukmin kemudian ia mengikutinya kerana
faktor syubhat (tipu daya) yang ditimbulkannya, "(HR Abu Daud).
Kelima, menetap di Mekah atau Madinah pada masa Dajjal telah keluar dan
berkeliaran dengan segenap fitnah yang ditimbulkannya. Sebagaimana hadis
berikut: "Tidak ada negeri (di dunia) melainkan akan dipijak (dilanda /
diintervensi) oleh Dajjal kecuali Mekah dan Madinah kerana setiap jalan
dan lereng bukit dijagai oleh barisan Malaikat," (HR Bukhari-Muslim).
sumber islampos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar