Minggu, 25 November 2012

Tanda-Tanda Husnul Khotimah

Tanda-tanda husnul khotimah cukup banyak. di antaranya adalah :
  • Mengucapkan kalimat tauhid laa ilaaha illallaah saat meninggal. Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang akhir ucapan dari  hidupnya adalah laa ilaaha illallaah, pasti masuk surga” (HR. Abu Dawud dll,  dihasankan Al Albani dalam Irwa’ul Ghalil)
  • Meninggal pada malam Jum’at atau pada hari Jum’at. Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap muslim yang meninggal pada hari atau  malam Jum’at pasti akan Allah lindungi dari siksa kubur” (HR.Ahmad)
  • Meninggal dengan dahi berkeringat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Orang mukmin itu meninggal dengan berkeringat di dahinya” (HR. Ahmad, Tirmidzi dll. dishahihkan Al Albani)
  • Meninggal karena wabah penyakit menular dengan penuh kesabaran dan  mengharapkan pahala dari Allah, seperti penyakit kolera, TBC dan lain  sebagainya
  • Wanita yang meninggal saat nifas karena melahirkan anak. Nabi shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan  anaknya berarti mati syahid. Sang anak akan menarik-nariknya dengan riang  gembira menuju surga” (HR. Ahmad)
  • Munculnya bau harum semerbak, yakni yang keluar dari tubuh jenazah setelah  meninggal dan dapat tercium oleh orang-orang di sekitarnya. Seringkali itu  didapatkan pada jasad orang-orang yang mati syahid, terutama syahid fi  sabilillah.
  • Mendapatkan pujian yang baik dari masyarakat sekitar setelah meninggalnya.  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati jenazah. Beliau mendengar  orang-orang memujinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,  “Pasti (masuk) surga” Beliau kemudian bersabda, “kalian -para sahabat- adalah  para saksi Allah di muka bumi ini” (HR. At Tirmidzi)
  • Melihat sesuatu yang menggembirakan saat ruh diangkat. Misalnya, melihat  burung-burung putih yang indah atau taman-taman indah dan pemandangan  yang menakjubkan, namun tidak seorangpun di sekitarnya yang melihatnya.
Kejadian itu dialami sebagian orang-orang shalih. Mereka menggambarkan sendiri apa yang mereka lihat pada saat sakaratul maut tersebut dalam keadaan sangat berbahagia, sedangkan orang-orang di sekitar mereka tampak terkejut dan tercengang saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar