Tujuannya
sebagai seorang muslim sama dengan pemeluk Islam lainnya di seluruh dunia yakni
menunaikan ibadah Haji. Setiap tahun seluruh umat muslim dari seluruh dunia
menunaikan ibadah Haji. Dia berangkat dari Kota Banovici, sebelah timur laut
Bosnia Herzegovina, Desember tahun lalu. Selama perjalanannya itu dia melewati
enam negara, termasuk Turki, Yordania, dan Suriah, sebelum akhirnya memasuki
Arab Saudi. Sebagai seorang Kristen profesor itu menjelaskan pada Hadzic dia
merupakan orang muslim pertama yang pernah menginap di kediamannya selama
hidupnya. Demi mewujudkan semua itu dia rela tidur di masjid, sekolah, tempat
umum, hingga di rumah seseorang yang menawarkannya tempat.
Dia
menjelaskan ketika sampai di Serbia orang banyak justru keluar rumah dan
memberikannya topi atau kaus kaki. Ketakutan justru datang dari orang lain
mengingatkan Hadzic untuk berhati-hati melintasi negara mayoritas penduduknya
Nasrani seperti Serbia dan Bulgaria. Saya hanya takut Tuhan, dan sesampainya di
Makkah saya akan berdoa untuk kita semua,” ujar Hadzic. Namun saya katakan pada
Anda jika sudah menjadi kehendak Tuhan maka saya memasuki Asia hari ini dan
Suriah. “Saya putuskan untuk berjalan kaki ke Arab saudi dengan uang Rp 2,5
juta,” ujarnya. Dia mengatakan rela berjalan kaki sampai sejauh itu lantaran
tidak memiliki cukup uang.
Senad
Hadzic (47 tahun) asal Bosnia Herzegovina rela berjalan kaki sejauh 5800 kilometer
menuju Kota Makkah, Arab Saudi. Tujuannya sebagai seorang muslim sama dengan
pemeluk Islam lainnya di seluruh dunia yakni menunaikan ibadah Haji.
Senin
(22/10), Hadzic diperkirakan sampai di Makkah pekan ini. Dia berangkat dari
Kota Banovici, sebelah timur laut Bosnia Herzegovina, Desember tahun lalu.
Selama perjalanannya itu dia melewati enam negara, termasuk Turki, Yordania,
dan Suriah, sebelum akhirnya memasuki Arab Saudi.
Hadzic
sempat menjelaskan tujuannya itu di situs berbagi video Youtube. Dia mengatakan
rela berjalan kaki sampai sejauh itu lantaran tidak memiliki cukup uang. “Saya
putuskan untuk berjalan kaki ke Arab saudi dengan uang Rp 2,5 juta,” ujarnya.
Demi
mewujudkan semua itu dia rela tidur di masjid, sekolah, tempat umum, hingga di
rumah seseorang yang menawarkannya tempat. Ketika seseorang menanyakan apakah
dirinya tidak takut saat melewati tempat berbahaya dan rawan konflik, Hadzic
menjawab, “Kenapa harus takut jika Tuhan bersama saya,” katanya.
Ketakutan
justru datang dari orang lain mengingatkan Hadzic untuk berhati-hati melintasi
negara mayoritas penduduknya Nasrani seperti Serbia dan Bulgaria. Mereka takut
terjadi sesuatu pada lelaki itu. Dia menjelaskan ketika sampai di Serbia orang
banyak justru keluar rumah dan memberikannya topi atau kaus kaki. Bahkan, pada
suatu hari seorang profesor asal Serbia mengundang dirinya untuk tinggal di
rumahnya.
Sebagai
seorang Kristen profesor itu menjelaskan pada Hadzic dia merupakan orang muslim
pertama yang pernah menginap di kediamannya selama hidupnya. “Perjalanan ini
memang memiliki sejuta masalah. Namun saya katakan pada Anda jika sudah menjadi
kehendak Tuhan maka saya memasuki Asia hari ini dan Suriah. Saya tidak takut
dengan mobil lapis baja atau peluru. Saya hanya takut Tuhan, dan sesampainya di
Makkah saya akan berdoa untuk kita semua,” ujar Hadzic.
Setiap
tahun seluruh umat muslim dari seluruh dunia menunaikan ibadah Haji. Islam
memang mewajibkan umatnya mampu secara jasmani dan rohani untuk menunaikan
rukun Islam kelima itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar