PBB ORGANISASI sekelas dunia itu tidak lain adalah produk akal-akalan atau tipu muslihat orang-orang Yahudi. Ada banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah buah dari konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki tangannya untuk melindungi gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman mesranya negara Israel.
Berikut
ini bukti-bukti skenario Yahudi Di PBB.
Pertama,
pencetus organisasi bathil dunia PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang
masonic dan sekaligus Presiden Amerika Serikat. Perlu diketahui tentang adaya
aturan mengikat yang menjadi rahasia umum bahwa seluruh Presiden Amerika harus
anggota Fremasonry dan otomatis sebagai pendukung Zionis Israel.
Kedua,
konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara
khusus pada 25 April 1945 di San Francisco.
Ketiga,
Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk
33 kolom adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry
produk yahudi.
Keempat,
slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah
kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan (versi yahudi) adalah sama dengan
muatan Piagam PBB.
Kelima,
adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah
nyata-nyata menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan
menebalkan kantong negara-negara maju dengan program “pinjaman lunak” jangka
panjang yang bunganya bisa naik sampai seratus persen setiap tahunnya karena
menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan sistem perbankan
pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang Salib, oleh para “Kesatria Templar”
penganut faham Freemasonry. Mereka menumpuk uang dan emas dengan menerapkan
sistem chek dan bunga bagi para penjiarah yang mengunjungi Kota Yerusalem.
Kemudian pada abad berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik
seorang Yahudi bernama Rockefeller. Mereka memandang masa kejayaan agama telah
berakhir dan digantikan Kekuatan Emas dan Penguasaan Informasi.
Keenam,
menggunakan strategi mafia yaitu menjadi “sutradara dibalik layar”. Strategi
ini dgunakan untuk menutupi kejahatan ideologi rasismenya yang semakin disorot
masyarakat dunia. Oleh karena itu digunakanlah orang-orang selain kelompok
mereka yang dapat dijadikan terompet atau corong suara yang berpihak kepada
kepentingan zionis Israel dan negara barat pendukungnya. Dengan cara ini, PBB
tampak seolah-olah suatu lembaga dunia yang mewakili kepentingan seluruh
bangsa.
Sebagai
buktinya…dalam dua kepemimpinan sekretaris jenderal PBB terakhir dijabat oleh
wakil Afrika (Kofi Anan) dan wakil Asia (Ban Ki-moon). Kemudian ada Muhammad el
Baradai (wakil Arabia) sebagai ketua Komisi Atom. Namun mereka ini tidak lebih
sebagai “boneka jinak” yang sudah dipilih dan diprogram untuk siap tunduk dan
melayani kepentingan Zionis Israel. Walaupun terkadang ada lontaran kecaman
mereka terhadap kedzaliman Zionis Israel dan negara maju namun tidak lebih dari
tipuan dalam dunia media. Cara inipun digunakan pemerintah Amerika Serikat
dengan menunjuk Collin Powel, Condoliza Rice, dan senator Barrack Obama dari
ras kulit hitam Afrika untuk menjadi umpan bagi kepentingan kelompok Yahudi dan
Barat.
Ketujuh,
adanya “dominasi kekuatan” oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang
memiliki Hak Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan
Majelis Umum yang secara “hukum” lebih tinggi dimana anggotanya seluruh
negara…tidak lebih sebgai “penonton” yang tak berdaya dalam setiap kebijakan
akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah, memaksakan paket demokrasi dalam
setiap negara untuk memudahkan campur tangannya, lalu secara curang melarang
kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara
Zionis Israel.
Kedelapan,
adanya khurafat dalam masalah lambang atau logo. Para ahli kitab dan musyrikin
memiliki kepercayaan kuat terhadap khurafat dan tahayul dari sebuah gambar.
Bagi mereka lambang bagi sebuah gerakan adalah memiliki kekuatan pengaruh yang
mencerminkan pesan-pesan didalamnya. Contohnya lambang palang salib, bintang
david, nazi dan lambang PBB. Berikut ini adalah salah satu buktinya :
Lambang
PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom
adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk
yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar