Pernahkan anda duduk dekat ataupun memperhatikan wajah org ahli ibadah?
Amatilah…wajahnya begitu bening, bersih, teduh dan bercahaya tanpa make up.
Demikianlah Allah memberinya ‘NUR’ yang terpancar diwajahnya. Bagaimana dengan
Rasul dan sahabatnya….?? Subhanallah…tentu tak dapat dibayangkan wajah Penghulu
Surga tersebut..Allahumma shalli ala Muhammad.
Siapa
yang tidak ingin tampil cantik/ganteng bercahaya seperti itu, terutama para
ukhti . Kecantikan merupakan satu hal yang sangat diinginkan oleh para ukhti.
Mereka para kaum Hawa itu banyak yang telah mencoba berbagai kiat, baik dengan
menggunakan berbagai kosmetik, pemutih atau menggunakan lulur, ekstrak
bengkoang dan lain-lain (banyak banget sih) agar wajahnya putih alami dan
berseri. Terlepas dari keberhasilan semua trik-trik di atas yang notabene masih
dipertanyakan terlebih lagi mengandung zat-zat kimia yang berbahaya, kenapa
tidak menggunakan kiat yang satu ini? Apa kiatnya? Yaitu shalat tahajjud di
malam hari.
Berkata
Imam Ibnul Qayyim, ”Sesungguhnya shalat malam itu dapat memberikan sinar yang
tampak di wajah dan membaguskannya. Ada sebagian wanita yang memperbanyak
pelaksanaan shalat malam. Ketika ditanyakan kepada mereka mengenai hal
tersebut, mereka menjawab, Shalat malam itu dapat membaguskan wajah dan kami
senang jika wajah kami menjadi lebih bagus. Demikian yang dituliskan oleh
Mahmud Mahdi Al-Istambuli. Perlu juga diingat bahwa kiat ini bukan cuma
monopoli kaum Hawa saja, kaum Adam pun perlu juga menerapkannya.
Keutamaan
Shalat Tahajjud disamping hikmah diatas yang bisa di dapat dari
melaksanakannya, shalat malam ini pun mempunyai keutamaan yang lain berdasarkan
Al Qur’an dan Al Hadist. Bahkan inilah yang lebih penting, yaitu :
1.
Allah akan mengangkat ke tempat yang terpuji, dalilnya adalah “Dan pada
sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”(Al Israa : 79).
2.
Shalat malam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan dapat menghapuskan dosa,
“Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam karena shalat malam itu merupakan
kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri
kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa. (HR. Tirmidzi)
3.
Kemuliaan orang beriman ada pada shalat malam Jibril berkata, “Hai Muhammad,
kemuliaan orang beriman ada dengan shalat malam. Dan kegagahan orang beriman
adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (Silsilah Al Ahadits Ash
Shahihah no. 831).
Shalat
malam yang paling utama adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Pada saat
ini doa akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi pernah bersabda: Allah turun ke
langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman,
Siapa yang berdoa kepadaKu niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepadaKu
niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepadaKu tentu Aku ampuni.
Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit. (HR. Bukhari dan Muslim).
Bagaimana
Agar Bisa Shalat Malam
Shalat
malam termasuk ibadah yang berat, karena di saat kita terlelap dan masih
mengantuk maka kita harus bangun untuk shalat. Berikut beberapa tip agar
dimudahkan untuk melaksanakan shalat malam.
- Berkeinginan kuat untuk shalat malam (niat).
- Berusaha untuk tidur di awal malam dan menjauhkan diri dari begadang. Rasulullah membenci tidur sebelum Shalat Isya dan berbicara sesudah Shalat Isyaa.
- Ketika akan tidur, perhatikan adab adab tidur, misalnya membaca doa sebelum tidur, membaca ayat kursi, membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah, membaca Surat Al Kaafirun, dll.
- Tidur sebentar di siang hari
- Meninggalkan kemaksiatan, dosa dan perbuatan bid'ah
- Memasang jam alarm jam. Bisa juga dengan saling membangunkan istri, suami, dan keluarga. Bahkan bisa dengan saling membangunkan tetangga atau teman dengan menelpon melalui handphonenya. Saling berta'awun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar