Sealswheel 2012
Gonjang-ganjing seputar isu kiamat pada
tanggal 12 Desember 2012 kian deras saja. Sampai-sampai salah satu
stasiun televisi swasta pun memasukkan isu tersebut dalam satu rubrik
acara khusus.
Isu kiamat tersebut muncul setelah
ditemukannya ramalan dari suku maya yang pernah hidup di selatan Meksiko
atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.
Dalam kalender Bangsa Maya dimulai tahun
3113 SM sampai 2012 M. Kalender Bangsa Maya ini berakhir pada tanggal
21 Desember 2012 dan tanggal ini merupakan "End of Time" atau akhir dari
waktu / jaman.
Pada manuskrip peninggalan suku yang
dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada
tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga
mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.
Di luar ramalan suku Maya yang belum
diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian
dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan
kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari.
Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di
beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak
tahun 1975.
Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat
Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul
flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di
atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom
atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang
menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat
memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi,
selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang
mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem
komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi
tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia.
Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami
gangguan yang berarti.
http://ressay.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar